Laman

Minggu, 28 September 2008

Atlit Jambi Temui Lawan Berat

JAMBI - Memasuki babak ketiga lawan-lawan yang dihadapi pemain (atlit) Xiangqi Provinsi Jambi mulai menemui lawan berat। Namun mental anak "Sepucuk Jambi Sembilan Lurah " tidak merasa getar, walaupun Trinurdiyanti harus mengakui kehebatan atlit Sumsel Dian yang telah beberapa kali mewakili Indonesia di ajang Internasional seperti tingkat Asian di Macao, Asia di Medan.
Atlit Provinsi Jambi boleh berbangga hati, lantaran Tri Nurdiyanti satu satu pemain Jambi non Tionghoa, yang berasal dari Kecamatan Pemenang Selatan, Kabupaten Merangin dapat mengalahkan pemain Sumatera Selatan, Apriyanti yang akan mewakili Indonesia ke Kwang Chou (China) bulan Oktober 2008, Trinurdiyanti yang dianggap enteng oleh Apriyanti (Lawan tandng).

Selain itu Cleta (10) adalah pemain terkecil diantara para peserta Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Xiangqi, pada umumnya pemain tuan rumah rata pelajar SMP/SMA, ternyata kecil-kecil dapat mengalahkan yang besar. "Ternyata pemain kita memang mentalnya cukup hebat, walaupun ada diantara mereka baru sekali tampil di kejurnas, tapi mereka bisa mengalahkan mereka yang sudah pernah ikut Kejurnas," sebut Official Xiangqi Jambi, M Romy, kemarin.
Demikian juga dengan junior putra Cecep dan Rudi yang diprediksi tidak punya harapan, karena berdasarkan hasil di Kejuaraan Daerah (Kejurda) Xiangqi di Kota Jambi beberapa waktu yang lalu, karena Cecep prestasinya agak menurun dan Rudi yang telah lama tidak ikut latihan. Berkat doa restu Ketua Koni Provinsi Jambi dan warga masyarakat Jambi, hingga para pemain merasa percaya diri, juga doa dari anak Sekolah Bina Kasih Jambi. "Justru ada pemain yang awalnya tidak kita perkirakan bisa memenangkan pertandingan, tapi ia tampil memukai. Pada Kejurda lalu Cecep itu tampil tidak optimal dan hanya berada diurutan tiga, tapi saat Kejurnas ia tampil lebih baik dalam pertandingan," jelasnya.

Lalu bagaimana kesempatan atlit-atlit Xiangqi Jambi, M Romy mengakui bahwa atlit Jambi dijunior maish memiliki kesempatan untuk menjadi yang terbaik. Niko dan Cecep Suryadi misalnya masih berkesempatan untuk menjadi yang terbaik karena angka mereka masih tidak jauh tertinggal dengan atlit lainnya dari daerah lain. Begitu juga pada sektor junior putri juga masih memiliki kesempatan, Tri Nurdiyati dan Celta juga masih memiliki kesempatan untuk menjadi yang terbaik. Tapi mereka harus berjuang keras di hari terakhir besok Sabtu 20 September 2008 yang merupakan babak penentuan karena memang mereka harus bertanding dengan pemain lainnya.

Kemungkinan penutupan Kejurnas Xiangqi di Palembang akan ditutup pada 21 September 2008 mendatang. Walaupun demikian, atlit-atlit Jambi masih bersemangat pada hari terakhir, karena mereka semuanya masih memiliki kesempatan untuk menjadi yang terbaik dan dapat mewakili Indonesia pada Kejuaraan Xiangqi Internasional. (kta-JE)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar